Definisi doktor yang baik?

Salam.

Everything that's worth having, sure enough worth fighting for.


Dua hari yang lalu, aku berjumpa dengan kawan baru. Ada beberapa alasan yang menyebabkan aku berjumpa dengan dia dan sanggup terlambat datang jaga hampir 2 jam. Dan ya, aku tidak menyesal untuk itu.

Dia mengambil jurusan Sosial something something. Tak berapa ingat, tapi yang penting dia memang banyak cakap. OMG rasa macam nak tutup je mulut dia pakai plaster. Sampailah detik-detik terakhir perjumpaan, dia menasihatkan aku:

R: Kamu nanti kalau jadi dokter, jadilah dokter yang baik.
Aku: Emangnya aku baik untuk jadi dokter yang baik?
R : Karena aku tahu kamu baik, makanya kamu harus menjadi dokter yang baik.
Aku : Aku hanya menjalani hidup sebagai dokter aja, aku cuba untuk menjadi dokter yang baik, cuma aku tak pasti sama ada aku boleh menjadi seperti itu.
R : Kamu harus ingat, ramai orang di luar sana yang ingin menjadi dokter. Tetapi masih ramai yang belum dapat mencapai impian mereka itu. Yaa dari pelbagai aspek sih, kalau ga karena mereka ga punya uang, mereka ga punya ini *sambil menunjutkan kepala * 
Aku : *ketawa*
R : Makanya kamu harus menjadi dokter yang baik. Aku tahu yang jadi dokter itu ga gampang, tetapi itu jalan yang udah kamu pilih, dan kamu harus menjalaninya dengan baik.
Aku : Dokter bukan pilihan aku yang sebenarnya. Aku terjebak *dengan kegatalan tangan sendiri pergi pilih Perubatan masa isi borang scholar JPA*
R : Walau kamu terjebak sekali pun, kamu ga bisa seperti itu. Kamu harus profesional, kamu harus menjadi contoh kepada masyarakat, kamu harus mengobati mereka dengan baik. Kamu tahu 1 cerita. Perihal dokter dan perawat. Pada satu pasien ini, dokternya bilang 'Sakit kamu itu sudah parah, tidak boleh disembuhkan' Namun si perawat masih tetap sabar dengan pekerjaan nya. Dan miracles happen, pesakit itu sembuh. Hanya dengan apa? Perhatian. Kadang pasien tidak memerlukan obat, yang mereka perlukan adalah sokongan, dukungan dan perhatian yang sewajarnya. Ada ketika, hanya dengan senyuman dan kata-kata, dokter bisa menyembuhkan pesakitnya. Itu namanya dokter yang baik.
Aku : Kamu memang banyak ngomong yaa?
R: Dulunya aku pingin menjadi dokter, tapi ga mengapalah. Nanti aku suruh anak ku yang jadi dokter, sebagai pengganti cita-citaku yang terkubur. 

Boys

E.11

What we left now? To be a good doctor.

Obsgin Banyumas

Malaysian Style
Aku yakin, setiap yang berlaku itu ada alasannya yang tersendiri. Dan untuk setiap apa yang berlaku, qadha' dan qadar aku, aku adalah alasan untuk itu semua. Dan hanya aku yang mampu mengubahnya. Ya iyalah, pada akhirnya semua bergantung kepada ketentuan yang di atas. Emangnya aku Dewa?